Thursday, April 18, 2013

Ternyata Cinta Itu...


siang ini ditemani dengan hujan yang membuat udara menjadi dingin ditambah dengan lantunan dari Ten 2 Five dan Vierra, membuat gue kembali terlintas untuk menuliskan tentang cinta lagi dan lagi. entahlah, mengapa cinta itu tidak pernah habis bila dibahas!

terkadang cinta itu tumbuh, lalu patah terus mati! kalau kata teman gue yang menambahkannya itu adalah siklus tentang cinta, lalu ada lagi yang menambahkan dari seorang -hmm... dia dibilang selebtwitt atau engga ya?-  penulis, jatuh cinta itu siklus 'uka-uka', Suka, Luka, kemudian duka. dan banyak yang menyetujui seperti itu.


haah... hari ini hujannya awet, seharian! iya seawet siklus cinta dalam diri gue yang sedang memilih untuk menyendiri dan belum menemukan wanita yang tepat, kalau ada yang tepat malah orangnya engga mau.ha. ha. ha.

gue mulai tergelitik sendiri disaat gue menemukan sebuah kenyataan yang membuat gue nyes sendiri saat itu, ketika gue berusaha untuk menantikan seorang perempuan tapi penantian gue terlihat semakin sia-sia dan samar, terlebih lagi ketika hal pengkepoan gue mulai terendus oleh dirinya lalu memblock akun twitter gue. oh poor me. jadi apa sebaiknya yang harus gue lakukan?

benar dengan ucapan sebelumnya, cinta tumbuh lalu patah terus mati. mungkin itu pun yang terjadi dalam hidup cinta gue, baik bukan hidup cinta gue tapi lebih tepatnya cinta kesendirian gue. dia datang tiba-tiba lalu seakan memberi harapan yang meski sebenarnya engga pernah memberikan harapan itu cuma mungkin gue aja yang ke-geer-an. setelah itu siklusnya yang tadi, muncullah sebuah kepatahhatian dan yang terakhir cinta itu akan mati dengan sendiri. lalu me-restart kembali.

siklus cinta itu akan seperti itu berulang-ulang, secara tidak kita sadari pun kita turut membuat siklus itu menjadi budaya yang sulit untuk dihapus atau bahkan diubah. terkadang kita malah menyukai siklus itu.

sebenarnya dari semua siklus di atas, ada sebuah siklus yang di fase ini tergantung orangnya menyikapinya bagaimana, fase move-on! banyak orang yang ngomong move-on itu gampang, kampret itu orang yang ngomong, move-on itu susah tapi lebih tepatnya sih susah-susah gampang. keberhasilan untuk move-on itu tergantung niat dan tergantung situasi.

kalau niatnya untuk move-on rendah sih, iya bakal lama untuk dapat move-onnya. bayang-bayangannya selalu muncul dalam benak, lalu kita menyalahkan keadaan sambil bertanya kenapa dan mengapa sambil ber-shower-an ria.



kalau misalnya orang yang pacaran itu, pas dia putus dia harus move-on dari mantannya, lah ini kalau misalnya yang jomblo? move-on dari mantan juga kok cuma mantan gebetan. kadang move-on dari mantan gebetan sama mantan pacar itu sama-sama sulit. ada yang engga jadi pacaran karena gebetannya udah ngerasa nyaman dan terjatuh dalam friendzone atau kakak-adek yang menjadi agak sulit bila mengungkapnnya, dan jatuhnya lagi lagi ya ngarep.

ternyata cinta itu memiliki sebuah yang namanya siklus yang terus memutar berulang-berulang dan kita menyukai dalam siklus seperti itu. siklus yang berputar yang malah membuat hidup kita serasa berwarna, warnanya macam-macam, ketika bahagia iya warnanya cerah, tapi pas lagi sedih hanya ada warna kelabu sambil menantikan cahaya pengharapan dari ujung jalan sana.

siklus itu juga yang membuat kita merasa bahagia ketika suka dengan dia, lalu menghasilkan luka ketika menemukan bahwa banyak kenyataan yang menyakitkan kita, lalu duka yang menandakan kematian dari perasaan cinta itu.

gue terlalu melankolis tampaknya, atau gue yang terlalu hiperbola dengan semua yang sedang terjadi ini? entahlah. gue agak ogak membahas banyak hal tentang cinta yang membuat gue muak dengan hal itu, tapi entah mengapa gue selalu terjatuh untuk membicarakan cinta yang sebuah perasaan abstrak tak berbentuk namun dapat dirasakan.

ah, indahnya bila sedang merasakan cinta.

ternyata cinta itu....


2 comments:

  1. hahaha.. good. cinta itu ngebingungin ya? iya.. Waktu baru mulai2 pdkt trus pacaran, ketawa2 bareng , sama2 bertanya2, "Kita bakalan kyk gini terus gak ya?" dan pertanyaannya berulang ke pacar2 baru selanjutnya stelah putus dgn yg satu.. Bener2 siklus ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya, dan terus berputar seperti itu..

      Delete