“Sahabat
sejati selalu di hati, Teman untuk selamanya!”
Di pagi yang sangat
amat masih buta ini, sebuah lagu dari Endank Soekamti menemani gue ketika sibuk
mengejar segala urusan kerjaan yang diperhadapkan dengan deadline. Lagu
tersebut membawa gue untuk berhenti sejenak mengerjakan tulisan gue untuk
menikmatinya dan kembali pada kenangan masa lalu, sebuah kenangan yang membuat
gue merindukan mereka yang sedang berusaha mengais dan berjuang setiap
mimpi-mimpinya.