Ketika Cinta Retak, Lalu Patah

Ah, padahal ini adalah bulan April dan hari pertama yang seharusnya selalu ditunggu dan dinantikan oleh banyak orang. namun entah kenapa gue malah berpikir bila lebih baik menuliskan tentang cinta yang retak lalu patah.

hidup ini memang tidak selalu mulus, bahkan tidak akan bisa mengalahkan kemulusan dari paha para personil cherrybelle. itu kata-kata yang saya kutip dan tambahkan dari salah satu juri di ajang kompetisi menyanyi di salah satu acara layar kaca.


cinta adalah bagian dari hidup, dan cinta pun tidak selalu dalam kemulusan yang tanpa ada permasalahannya. terkadang di percintaan itu ada yang namanya kehambaran, atau berantem karena masalah tidak jelas, atau kecemburuan, atau ya karena banyak alasan lain yang membuat cinta itu menjadi retak.

seperti sebuah keramik atau mug yang telah retak, untuk merekatkannya kembali dibutuhkan banyak cara, namun ketika telah direkatkan akan menghasilkan sebuah luka yang membuatnya terlihat jelek, bahkan bila retak itu tidak segera diperbaiki akan hancur dan dibuang. kalau misalnya membandingkan dengan kain perca atau jeans, dibagian yang telah robek dan ditambal dengan kain yang baru malah terkadang akan mengores luka di bagian lain yang membuat robek itu semakin membesar.

cinta. ah, begitu banyak orang yang mendeskirpisikan tentang cinta. dan mengapa pula banyak orang yang tidak ingin merasakan getirnya cinta? padahal saya pernah membaca ada orang yang mengatakan bila seseorang belum merasakan yang namanya patah hati, berarti belum pernah merasakan yang namanya cinta. dan kalau belum patah hati, jangan bicara tentang cinta, karena di saat patah hati itulah kita akan mengerti apa yang artinya cinta itu.

kadang gue selalu suka ketika melihat pasangan yang sedang berantem di tempat umum. karena itu adalah hiburan yang murah untuk seseorang yang fakir cinta dan kejadian itu memberikan gue pelajaran dan ide untuk menuliskan ini.

"Cinta gue sedang retak, gimana harus untuk memperbaikinya?"

pertanyaan ini pun pernah terlintas dalam benak gue dulu, tapi kini gue menyadari bila cinta yang retak ya seharusnya dibuang dan menganti dengan yang baru. karena akan bahaya bila lo berusaha untuk memperbaikinya yang malah cepat atau lambat akan melebar dan hancur. tapi, maksud gue bukannya untuk segera putus dan cari pacar yang baru. maksud gue disini adalah, seharusnya sih menutup buku tentang kesalahan dan lupakan segala kesalahan itu, dan cangkir yang baru untuk kisah perjalanan yang baru dalam cinta yang sama.

cinta itu bisa menyembuhkan luka lama, tetapi luka dalam cinta berbeda dengan luka yang terjadi di tubuh. luka itu bisa seketika menjadi sakit ketika kita mengungkit-ungkit kejadian yang lalu. terkadang kita tidak peduli bila mengungkit kejadian dahulu akan membuka luka itu kembali, karena kita lupa dan keasyikan dengan hal tersebut, kita baru menyadari dan menyesal karena mengorek luka itu yang membuat luka itu malah semakin parah.

sedih. bahkan mencipatak kegalauan yang berlebih ketika keretakan yang terjadi menjadi patah. patah hati. ketika saat patah hati, hanya ada perasaan sedih dan tidak percaya hal tersebut dapat terjadi, senyum yang terkembang bahkan hanya menjadi sebuah kiasan untuk menutupkan bagaimana rasa sakit yang didapatkan. kita dapat berbohong dengan tersenyum dan mengatakan, gue kuat! gue mampu! tapi pada kenyataannya hati itu nyesek.

semuanya menjadi serba tidak enak ketika cinta itu sudah patah. tidak enak bila menghubungi terlebih dahulu karena masih memiliki gengsi yang besar, tidak enak bila harus langsung jadian, tidak enak kalau mengatakan rindu dan ngajak ketemuan padahal dalam hatinya selalu mengatakan hal tersebut.

ah cinta, kau sangat berwarna. ketika orang lain mengatakan cinta itu dari sisi keindahannya, kau pun menciptakan cinta dari sisi kelamnya. sisi kelam yang sering di lihat oleh orang-orang yang sedang merasakan pedih hati karena cintanya harus mereka relakan patah. terkadang mereka lupa bagaimana keindahannya cinta tersebut dan selalu menjelekkan cinta. padahal mereka bersyukur sedang menikmati sisi lain dari cinta.

cinta itu seluas antariksa di semesta ini. cinta itu tidak patah, namun cinta itu akan tumbuh dan menjadi kuat karena telah merasakan sakitnya cinta pada saat cinta mereka patah. mereka akan belajar untuk mencintai, namun terkadang cinta itu seperti sebuah komoditas yang diperlukan untuk menutupkan status mereka, yang menjadikan orang-orang terlalu ngebet dengan cinta, lau terjadilah sebuah pelarian.

iya, pelarian! ketika cinta itu telah patah dan kita tergesa-gesa untuk mencarikan seorang penganti padahal dari dalam diri sendiri pun belum siap untuk berpindah hati, dan di dalam hubungannya yang baru selalu mengungkit kisah lama atau membandingkan dengan yang lama. sakit dirasakan dan perasaan bersalah akan muncul dibelakang. ibaratnya cangkir yang patah, namun memaksakan sebuah cangkir lain untuk digabungkan dengan cangkir yang ia miliki sebelumnya.

cinta dan hati itu sama seperti kaca. barang yang rapuh dan mudah untuk retak dan hancur bila salah untuk memahami rasa cinta tersebut. bila cinta itu seperti kaca, berhati-hatilah dan jagalah cintamu dengan baik, terkadang kita akan menyesal bila tidak pernah menjaga cinta itu dengan baik, atau mungkin kita merasa cinta kita yang sekarang bukan jodoh kita sehingga kita bermain-main dengannya, tapi setelah cinta itu patah dan tak bisa kembali lagi, kita akan menyadari bila cinta itu ternyata adalah jodoh kita. 

patah hati terkadang sakit, namun lebih sakit lagi bila mengopek luka lama yang sulit untuk disembukan. cinta yang retak dan kembali disatukan lagi, lebih mudah kembali hancur bila penyebab keretakan yang lama kembali diingatkan lagi.

cinta itu bukan sebuah hal yang harus dimengerti dengan banyak logika dan daya nalar, cuma dia perlu untuk dimengerti dan sadar betapa rapuhnya cinta tersebut. tidak peduli usia orang-orang yang sedang terjerat dalam cinta tersebut, ia tetap saja rapuh bila ada masalah yang disembunyikan dan bila ketahuan itu yang akan membuat cinta tersebut semakin retak.

karena cinta itu ingin dimengerti.

nah terakhir, jangan biarkan cinta itu mulai meretak jaga dengan baik cinta yang telah semesta berikan kepadamu.