yes, hampir sebulan dari gue membaca sebuah lowongan untuk menulis di sebuah web tentang sepakbola. di sana ada cuma ada slot untuk 6 orang penulis. gue tau, ini adalah harapan yang abu-abu. karena, pasti banyak penulis yang lebih baik dan berpengalaman dari gue yang juga mengincar slot itu.
gue memberanikan diri untuk menanyakan soal syarat untuk dapat mengisi slot tersebut, akhirnya mendapatkan jawaban tunggu dulu, nanti akan kami kabarin lagi. gue mulai ragu cuma satu hal gue terus berdoa dan meminta supaya dapat mengisi salah satu slot tersebut. setiap harinya, gue cek email dan ternyata belum ada kabar. gue cek web tersebut ternyata iklan tersebut tidak ada lagi. gue pasrah, oke mungkin ini bukan kesempatan gue.
dulu, gue pernah ikutan hal ini, bedanya dulu gue ikutan untuk jadi assiten editor di sebuah penerbit yang cukup terkenal. gue yang sama sekali engga tau bagaimana bentuk CV itu, mulailah nekat dengan cara googling dan akhirnya... yes, i got it! gue kirim deh CV yang gue engga tahu itu benar atau engga dengan seenaknya jidat gue. menunggu dan menunggu... satu hal yang gue benci ialah menunggu tanpa kabar. dan ini pun demikian, okelah, gue memaklumi hal tersebut. mungkin ribet juga kali ya untuk membalas satu per satu email yang masuk. dan gue belajar satu hal untuk suatu pemahaman yang berarti, tanpa kabar berarti anda di tolak.
euforia? lebay? ini baru tahap pertama trial, tapi yang gue rasakan begitu luar biasa senangnya. oke, mungkin gue berlebihan untuk saat ini. gue cuma berharap lagi-lagi lewat doa.
pertamanya gue seperti biasa, ngebales tweet dari akun twitter tersebut, lalu ada orang yang mention gue menanyakan apakah gue nulis tentang sepakbola? gue tidak terlalu mengambil pusing, gue jawab iya. lalu, setelah itu gue baru cek akun tersebut, ternyata dia adalah CEO dari web tersebut. setelah itu gue di tanya mau join? tanpa pikir panjang gue jawab yes.
dia telah membaca artikel-artikel yang gue taruh di blog gue, seketika gue grogi. jangankan di baca sama dia, sama orang di kaskus aja gue udah grogi banget. lalu, gue kembali di minta untuk kirim data pribadi gue, oke gue kirim dengan segera. selanjutnya, ini adalah 1st trial gue, entahlah sampai berapa kali, tapi gue akan terus mencoba mengirimkan artikel yang terbaik.
mungkin dalam hidup ini begitu banyak lika-likunya, sekarang gue mencoba untuk terus belajar dan belajar lagi menulis lebih baik lagi. sama seperti kata-kata yang selalu gue pampang, I'am a writer and I can be a good writer. caranya bagaimana? terus belajar.
semoga ini adalah jawaban doa itu. sekarang saatnya untuk mempersiapkan kembali tulisan yang siap untuk dikirimkan, semoga saya sukses :)
namanya juga catatan harian kan? jadi sah aja kan? selanjutnya, gue akan kembali bercerita soal masa SD dulu, tuntasin masa SD dulu di dua minggu ini, baru ke SMP.
No comments:
Post a Comment