Tuesday, September 30, 2014

Sore Ini


Terkadang, Tuhan mempertemukanmu dengan seseorang yang pada akhirnya harus kau lepaskan..

Sore ini, aku memikirkanmu, melebihi kapasitas berpikirku..
Dengan kopi yang sering kita habiskan bersama dengan canda, kini aku sendiri.

Masih ingat rintik hujan yang kita lewatkan bersama dengan petikan gitarmu dan lagu yang selalu kau katakan untuk aku?

Sore ini, disaat senja menampakan dirinya, aku merintih dengan kopi yang mulai mendingin, lalu tiada kata bahkan canda, tatapku kosong, jiwaku pergi bersama punggungmu yang semakin menjauh, menghilang.

Sore ini, tak ada kata yang ingin ku ucap selain aku merindukanmu, merindukan tawamu, suaramu, jailmu, nasihatmu, marahmu, pelukmu, senyummu, bahumu, semuanya, aku merindukanmu.

Sore ini, tak dapatkan kita memulai mencoba untuk berbicara kembali? Walau hanya sekedar hallo? Atau apa kabar? Atau sekedar tatap aku rela.

Sore ini, aku duduk di tempat kesukaan kita, menangis sepertinya derasnya hujan, tak kau seka lagi airmataku, seperti biasanya. Tak kau katakan lagi "jangan menangis, aku tak suka" lagi. Kemana ku cari bahu ketika aku membutuhkan?

Sore ini, aku hanya dapat menunggu, menunggumu yang entah kapan akan kembali..

- Rafika febryna sitorus -

No comments:

Post a Comment